Kepedulian Sosial Mengalir di Haul Guru Sekumpul, Dapur Umum Siaga 24 Jam
Dukungan juga datang dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan

Proses memasak melibatkan ribuan sukarelawan dengan ratusan dapur umum
(Dok. Pribadi)
BANJARMASIN, NETRALNEWS.COM – Arus kedatangan jamaah Haul Guru Sekumpul terus mengalir tanpa henti sejak Senin hingga Kamis (25/12). Para tamu Rasulullah SAW berdatangan dari berbagai daerah, mulai dari pelosok Kalimantan hingga luar pulau, melalui jalur darat, udara, dan laut.
Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menjadi salah satu pintu utama kedatangan jamaah dari berbagai provinsi. Namun, jalur laut melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tercatat sebagai rute dengan jumlah kedatangan terbanyak, dengan estimasi mencapai jutaan jamaah.
Selama perjalanan menuju lokasi haul, jamaah tidak perlu khawatir soal konsumsi. Makanan dan minuman gratis tersedia di sepanjang jalur yang dilalui. Puncaknya, pada hari pelaksanaan haul, seluruh jamaah akan disuguhi hidangan khas berupa nasi salek, yang dimasak secara massal seperti tradisi Haul Guru Zaini setiap tahunnya.
Untuk menyiapkan konsumsi tersebut, panitia dan relawan mengolah puluhan ton beras serta ratusan ekor sapi, kerbau, dan kambing. Proses memasak melibatkan ribuan sukarelawan dengan ratusan dapur umum yang didirikan oleh Polda Kalimantan Selatan, Brimob, Pemerintah Provinsi Kalsel, dapur rakyat, hingga dapur Ar Raudhah Sekumpul.
Dukungan juga datang dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan yang menyalurkan bantuan pangan berupa ikan segar sebanyak 2,1 ton. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat dan relawan pengelola dapur umum selama rangkaian kegiatan haul.
Kepala DKP Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam kegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat luas.
“Melalui momentum 5 Rajab dan pengajian rutin Malam Senin di Sekumpul, kami berupaya menghadirkan dukungan pangan yang sehat dan bergizi. Ini adalah wujud kepedulian pemerintah sekaligus semangat berbagi kepada sesama,” ujar Rusdi di Banjarbaru.
Ia berharap, kontribusi tersebut dapat membantu kelancaran pelayanan jamaah sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.