Ada Seruan Boikot Bayar Pajak, Gus Yahya: NU Istiqomah di Pihak Negara, Tapi Juga Tuntut.. - Tempo

Seputar Informasi
By -
0

 

Ada Seruan Boikot Bayar Pajak, Gus Yahya: NU Istiqomah di Pihak Negara, Tapi Juga Tuntut..

Reporter

Kamis, 2 Maret 2023 22:39 WIB

TEMPO.COJakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, memastikan organisasi NU di bawah kepemimpinanya akan berpihak kepada kepentingan negara. Hal itu disampaikan usai ditemui Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo pada hari ini.

“Ya, kalau untuk selain warga NU, monggo saja. Tetapi, bahwa warga NU bersama-sama dengan para ulamanya itu akan istiqomah senantiasa di pihak negara. Apa pun yang menjadi kepentingan negara, kita akan bela,” kata Gus Yahya, Kamis, 2 Maret 2023. 

Baca Juga:

Pertemuan itu dilakukan usai ramai isu boikot membayar pajak akibat pamer harta di media sosial oleh Mario Dandy, anak pejabat eselon III Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Selain Mario, belakangan ada juga pejabat Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Eko Darmanto berharta belasan miliar dan sering pamer kekayaan di media sosial.  

Meski mendukung sepenuhnya kepentingan negara, Gus Yahya juga menuntut akuntabilitas pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pihaknya juga siap mengawasi dan mendorong masyarakat ikut mengontrol pemerintahan. 

“Yang jelas, NU ikut menuntut akuntabilitas pemerintah demi kepentingan negara. Kita jelas menyeru kepada pemerintah, semua, organ-organ maupun aparatusnya, untuk bertindak akuntabel di dalam menjalankan tugas-tugas negara,” ungkap Gus Yahya. 

Baca Juga:

Demi kepentingan negara itu pula, kata Gus Yahya, NU akan selalu siap sedia ikut mengawasi dan melakukan upaya-upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam mengawasi praktik-praktik yang dijalankan pemerintah. 

“Supaya ke depan, sungguh-sungguh semua yang dilakukan betul-betul untuk kepentingan negara,” katanya.

Selanjutnya: Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan...

Ketua RT: KTP Ahmad Saefudin Dipinjam Orang untuk Beli Rubicon

57 menit lalu

Nama Ahmad Saefudin tercatat dalam STNK dan BPKB Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy. Ahmad Saefudin bekerja sebagai office boy

Pembelaan Kuasa Hukum, Shane Disebut Berada di Bawah Kendali Mario Dandy

1 jam lalu

Happy SP Sihombing, kuasa hukum Shane, tersangka penganiayaan terhadap David, mengatakan kliennya itu punya ketergantungan terhadap Mario Dandy.

145 Ribu Kendaraan di Depok Nunggak Pajak, Banyak Moge dan Mobil Mewah

2 jam lalu

Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Samsat Cinere mengungkapkan bahwa ada 145 ribu kendaraan di wilayahnya masih menunggak pajak.

KPK Sebut Harley Davidson Rafael Alun Bodong, Tak Terdaftar di Samsat

2 jam lalu

KPK sudah melakukan verifikasi langsung status motor tersebut. Hasilnya, kata dia, motor Harley Davidson milik Rafael Alun tidak terdaftar di Samsat.

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Bertemu Aktivis Antikorupsi, Pajak Kekayaan Diklaim Sulit Diterapkan

4 jam lalu

Berita bisnis terkini. Sri Mulyani bertemu sejumlah aktivis antikorupsi. Pajak Kekayaan diklaim sulit diterapkan di Indonesia.

Kerabat Sebut Pemilik Rubicon Rafael Alun Office Boy di Inafis

5 jam lalu

Kerabat Ahmad Saefudin, warga Mampang yang disebut sebagai pemilik Rubicon oleh Rafael Alun Trisambodo, mengatakan saudaranya seorang office boy

Buntut Pejabat Pajak Pamer Harta, Respon Warga Ada yang Malas Bayar Pajak

6 jam lalu

Peristiwa penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo masih ramai diperbincangkan. Bahkan berdampak terhadap masyarakat yang menjadi malas bayar pajak.

Jokowi Kesal Pejabat Pamer Kekayaan, Ini 6 Ekspresi Kekecewaan Presiden Joko Widodo Lainnya

7 jam lalu

Jokowi menyampaikan kekecewaannya pejabat yang pamer kekayaan. Begini 6 bentuk kemarahan Presiden Joko Widodo lainnya.

Tentang Usulan Pajak Kekayaan, Staf Khusus Sri Mulyani: Sulit Diterapkan

9 jam lalu

Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo menyebut penerapan pajak kekayaan bersih atau wealth tax masih sulit diterapkan.

Sri Mulyani Disebut Sedih Luar Biasa karena Kasus Pejabat Pajak, Imam Prasodjo: Harus Jadi Entry Point untuk ..

9 jam lalu

Imam Prasodjo melihat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersedih luar biasa di tengah ramai Kementerian Keuangan disorot oleh publik saat ini.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default