Belajar Sabar dari Kisah Gus Baha Tentang Sayyid Ja'far Shodiq - Jatimnetwork

Gudang Informasi
By -
0

 

Belajar Sabar dari Kisah Gus Baha Tentang Sayyid Ja'far Shodiq

By Rofiatus Surur
jember.jatimnetwork.com
April 21, 2023
Belajar Sabar dari Kisah Gus Baha Tentang Sayyid Ja
Belajar Sabar dari Kisah Gus Baha Tentang Sayyid Ja'far Shodiq

Jembernetwork.com - Gus Baha menceritakan tentang kesabaran cucu Nabi Muhammad SAW, Sayyid Ja'far Shodiq yang dimaki-maki.

Sayyid Ja'far Shodiq dikenal dengan kesholehan dan kealimannya. Selain itu, ia merupakan salah satu murid Imam Abu Hanifah.

Dikutip JemberNetwork.com dari unggahan Instagram @gus_baha_official, Gus Baha menceritakan tentang bagaimana kealiman dan kesholehan serta cara berfikir Sayyid Ja'far Shodiq.

Bahwasanya, pada suatu ketika Sayyid Ja'far Shodiq dihujat, namun beliau sama sekali tidak marah apalagi dendam. Bahkan, Sayyid Ja'far Shodiq menunggu sampai ia selesai dihujat.

"Kamu masih ingin maki-maki saya?" Ungkap Gus Baha saat menceritakan Sayyid Ja'far Shodiq.

Kemudian Gus Baha melanjutkan bercerita, bahwa Sayyid Ja'far Shodiq menyampaikan kalau masih banyak hal yang belum diketahui si pemaki tersebut terhadap dirinya.

"Kamu menghujat saya berdasar apa yang kamu ketahui, yang tidak kamu ketahui lebih banyak, maka saya tunggu," terang Gus Baha saat menceritakan Sayyid Ja'far Shodiq.

Gus Baha kemudian melanjutkan ceritanya. Si pemaki bertanya mengapa Sayyid Ja'far Shodiq begitu sabar saat dimaki.

Menurut Gus Baha, Sayyid Ja'far Shodiq menjawab pertanyaan si pemaki dengan suatu pertanyaan.

"Apakah dirinya mengetahui tentang Allah, dan apakah dirinya tahu bahwa masih banyak di dunia ini yang mendurhakai Allah." Cerita Gus Baha.

Lalu si pemaki menjawab "Iya," jelas Gus Baha saat bercerita.

Kemudian, Sayyid Ja'far shodiq kembali menjawab dengan jawaban yang sangat luar biasa.

"Allah yang punya langit bumi saja masih dimaksiati apalagi cuma saya." Cerita Gus Baha tentang jawaban Sayyid Ja'far Shodiq.

Lalu Gus baha melanjutkan ceritanya, bahwa si pemaki bertaubat dan mencium tangan serta lutut Sayyid Ja'far Shodiq.

Berdasarkan kisah ini, Gus Baha mengatakan, bahwa kapasitas berfikir orang-orang sholeh, berbeda dengan orang-orang biasa.

"Jadi orang-orang sholeh itu cara berfikirnya di luar kapasitas kamu," tegas Gus Baha.***

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default