Masuk 20 Besar, Dukung Digdaya Persuratan NU Jadi Inovasi Digital Terbaik Dunia - NU Online - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Masuk 20 Besar, Dukung Digdaya Persuratan NU Jadi Inovasi Digital Terbaik Dunia - NU Online

Share This
Responsive Ads Here

 

Masuk 20 Besar, Dukung Digdaya Persuratan NU Jadi Inovasi Digital Terbaik Dunia

1000397521_1744872468

Jakarta, NU Online

 

Sistem Digdaya Persuratan, inovasi digital yang dikembangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berhasil menembus Top 20 WSIS Prize 2025 untuk Kategori 7: E-Government. WSIS Prize merupakan sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui ITU (International Telecommunication Union).

 

Pencapaian ini bukan sekadar pengakuan atas kemajuan teknologi, melainkan juga bukti bahwa NU mampu menjawab tantangan zaman melalui transformasi digital yang nyata dan terukur.

 

Sebagaimana diketahui, PBNU mengembangkan Digdaya Persuratan sebagai respons terhadap kebutuhan modernisasi tata kelola organisasi. Platform ini merupakan sebuah sistem digital yang mendukung proses administrasi dan dokumentasi resmi secara end-to-end. Hal ini mencakup pembuatan surat, alur pemeriksaan, tanda tangan elektronik, hingga pengarsipan digital. Semua hal tersebut dilakukan secara terintegrasi dan aman.

 

Tak hanya itu, sistem ini juga dilengkapi dengan fitur disposisi untuk surat masuk, memo digital untuk komunikasi internal, serta stempel digital yang meningkatkan efisiensi dan keamanan dokumen resmi NU.

 

Sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2024 ini, Digdaya Persuratan telah menjangkau berbagai tingkatan struktural dalam NU.

 

Saat ini, sistem ini digunakan secara aktif oleh PBNU, 18 Lembaga tingkat Pusat, 38 Pengurus Wilayah (PW), lebih dari 100 Lembaga tingkat Wilayah, sekitar 300 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan lebih dari 10 Pengurus Cabang Istimewa di luar negeri (PCINU).

 

Dari sekitar 8.000 pengurus yang terdaftar, 5.000 di antaranya telah aktif login ke sistem. Hingga kini, lebih dari 8.500 surat keluar telah diproses oleh sekitar 460 kepengurusan.

 

Masuknya Digdaya Persuratan ke dalam nominasi WSIS Prize 2025 merupakan bukti nyata bahwa inovasi digital yang lahir dari kolaborasi multi-stakeholders—dari para talenta digital hingga penggerak organisasi—menjadi kekuatan utama dalam membangun ekosistem digital nasional.

 

PBNU melalui Digdaya Persuratan NU menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya mungkin dilakukan oleh institusi besar, tapi juga bisa menjadi gerakan kolaboratif dari komunitas berbasis nilai dan tradisi.

 

Proses WSIS Prize 2025 dan tahapan kompetisi

 

Penghargaan WSIS Prize 2025 diselenggarakan dalam tiga tahap utama. Pertama, tahap submission yang diikuti oleh 973 proyek digital dari seluruh dunia. Digdaya Persuratan berhasil lolos ke Top 20 di kategori E-Government.

 

Kedua, tahap voting publik. Di sinilah publik berperan penting dalam menentukan siapa yang masuk ke posisi 5 besar finalis.

 

Ketiga, tahap penjurian final. Di bagian akhir ini, Dewan juri WSIS akan menilai finalis untuk menentukan satu pemenang (winner) dan empat proyek unggulan (champions) di tiap kategori.

 

Dukung NU di Ajang WSIS Prize 2025

 

Kesempatan untuk membawa nama NU dan Indonesia ke panggung digital dunia kini terbuka lebar. Proses voting publik telah dibuka dan dukungan Anda sangat menentukan. Satu suara dari Anda adalah langkah besar bagi NU untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang digital dunia.

 

Untuk turut mendukung inovasi digital NU meraih penghargaan dunia ini, bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

 
  1. Daftar akun di: tautan berikut ini;
  2. Konfirmasi email dan login;
  3. Voting di:tautan berikut ini;
  4. Pilih "Digdaya Persuratan - Digital Document Management System for Organizational Correspondence" di Kategori 7: E-Government;
  5. Selesaikan voting di semua 18 kategori agar voting dianggap sah; dan
  6. Pastikan muncul tanda "Voting Complete”.
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages