40 Warga Indonesia Diberi Hadiah Undangan Haji dari Raja Salman, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerajaan Arab Saudi memberikan hadiah berupa undangan beribadah haji dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud kepada empat puluh orang warga negara Indonesia.
Acara pelepasan jemaah haji tamu undangan Raja Salman dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, gubernur, tokoh pendidikan agama, dan tokoh organisasi masyarakat Islam.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi menyampaikan, setiap tahunnya Raja Salman mengundang jemaah dari negara sahabat dan negara Islam, termasuk Indonesia yang dipilih karena dinilai memiliki kontribusi penting.
Baca Juga: Rapat Terakhir Tim Pengawas Haji DPR 2025 Jelang Berangkat ke Arab Saudi
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Gus Imin), dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi dua tokoh yang turut menerima undangan ibadah haji dari Raja Salman.
Rasa syukur dan sukacita turut dirasakan Gus Imin dan Khofifah. Gus Imin menyebut undangan haji dari Raja Salman ini merupakan hasil kerja keras Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
"Ini semua berkat kerja keras Kedubes Arab Saudi ya," Gus Imin, dalam laporan reporter Kompas TV, Zefanya Selasa (27/5/2025).
Hal serupa diungkapkan oleh Khofifah, yang mengaku menerima undangan tersebut tahun lalu langsung dari Duta Besar Arab Saudi.
"Saya terima tahun lalu dari Kedubes Arab karena ada ajakan pemerintah Arab ingin investasi di Indonesia, jadi kita jemput bola, baru ada undangan ibadah haji," ungkap Khofifah.
Baca Juga: Hadapi Rindu, Begini Cerita Jemaah Haji Tetap Terhubung dengan Keluarga
Awalnya, pertemuan tersebut membahas rencana pemerintah Arab Saudi yang ingin berinvestasi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Pertemuan itu kemudian berlanjut dengan penyerahan undangan ibadah haji dari Raja Salman.
Sebagian jemaah haji undangan Raja Salman ini akan langsung diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa (27/5/2025) malam.
Sementara jemaah lainnya dijadwalkan menyusul berangkat pada 31 Juni 2025 mendatang.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar