Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Jemaah Diimbau Waspada Akan Modus Penipuan - Liputan 6 - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Jemaah Diimbau Waspada Akan Modus Penipuan - Liputan 6

Share This
Responsive Ads Here

 

Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Jemaah Diimbau Waspada Akan Modus Penipuan

Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) Dhanil Anzar Simanjuntak menjelaskan, visa untuk haji Furoda dan jenis visa Haji lain yang bersifat non-kuota dari Kerajaan Saudi Arabia tidak dikeluarkan tahun ini.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 31 Mei 2025, 10:00 WIB

042803200_1746587712-24
Wakil Kepala Badan Pelaksana Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto bukanlah "boneka" Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com)

Advertisement

Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) Dhanil Anzar Simanjuntak menjelaskan, visa untuk haji Furoda dan jenis visa Haji lain yang bersifat non-kuota dari Kerajaan Saudi Arabia tidak dikeluarkan tahun ini.

Oleh karenanya, sia meminta masyarakat Indonesia paham dan berhati-hati dengan para pihak yang menawarkan hal sejenisnya.

Advertisement

"Jadi, calon jamaah haji hati-hati dengan berbagai penipuan yang mungkin saja dilakukan pihak-pihak tertentu," kata Dahnil seperti dikutip dari cuitannya di platform X, Sabtu (31/5/2025).

Dahnil memastikan, BP Haji akan terus mengawasi pelaksanaan haji 2025 ini sebagai pelaksanaan haji terakhir yang dilaksanakan dan menjadi otoritas Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dia pun akan mengusahakan, tahun depan pengelolaan haji untuk jemaah Indonesia bisa lebih baik.

"InsyaaAllah tahun 2026 sesuai keputusan Presiden, otoritas pengelolaan dan penyelenggaraan haji diserahkan kepada Badan setingkat Kementerian yang telah dibentuk oleh Presiden Prabowo sejak pembentukan Kabinet pada waktu yang lalu," Dahnil menandasi.

Sudah Tutup 26 Mei 2025

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan, Pemerintah Arab Saudi sudah menutup proses pemvisaan jemaah haji.

Kebijakan tersebut berlaku bagi seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya.

“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” tegas Hilman Letief di Jeddah, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, Jumat (30/5/2025).

“Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler dan haji khusus,” imbuh dia.

Hilman mencatat, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kemudian, untuk haji reguler, Kementerian Agama telah memproses visa bagi 204.770 jemaah.

“Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan. Jumlah yang batal berangkat ini bahkan mencapai 1.450 jemaah reguler,” tutur dia.

Advertisement

Segera Diproses

Hilman menambahkan, sampai dengan penutupan dalam penyiapan visa berkejar-kejaran dengan proses batal ganti. Artinya, setiap ada jemaah yang sudah terbit visanya namun membatalkan keberangkatan, segera diproses penggantinya.

Hal ini terus dilakukan sampai pada titik di mana tidak dimungkinkan lagi dilakukan proses penggantian. Karena saat ini sudah ditutup, berarti peluang pengurusan visa bagi pengganti jemaah yang batal berangkat juga sudah tidak memungkinkan.

“Saat pemvisaan ditutup, ada 203.279 visa jemaah yang sudah terbit dan siap berangkat, termasuk di dalamnya batal ganti. Saat ditutup, masih ada 41 visa yang masih dalam proses pemvisaan. Ini artinya sudah tidak memungkinkan dilanjutkan prosesnya,” sambungnya.

Hilman berharap, jemaah yang sudah tervisa bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages