Bus Shalawat Mulai Beroperasi Hari Ini, Petugas Imbau Jemaah Istirahat Dulu Tak Paksakan Umrah - Jawa Pos - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Bus Shalawat Mulai Beroperasi Hari Ini, Petugas Imbau Jemaah Istirahat Dulu Tak Paksakan Umrah - Jawa Pos

Share This
Responsive Ads Here

 

Bus Shalawat Mulai Beroperasi Hari Ini, Petugas Imbau Jemaah Istirahat Dulu Tak Paksakan Umrah - Jawa Pos

bus-sholawat-612355070

JawaPos.com – Operasional bus shalawat di Makkah mulai digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertepatan dengan kedatangan gelombang pertama calon jemaah haji Indonesia dari Madinah. Bus shalawat merupakan layanan transportasi khusus yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram secara terjadwal.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada bus secara bertahap untuk mendukung pergerakan jemaah selama berada di Makkah.

“Pada tanggal 10 Mei nanti, saat jemaah sudah masuk kota Makkah, kami dari petugas akan persiapkan bus shalawat yang akan mengantarkan jemaah haji dari hotel menuju ke Masjidil Haram,” ujar Ali saat ditemui di Makkah, Jumat (9/5).

Menurut dia, pengoperasian bus disesuaikan dengan jumlah jemaah yang masuk ke kota Makkah. Untuk hari pertama, sebanyak 2.864 calon jemaah haji dari 7 kloter dijadwalkan tiba, menggunakan 73 bus dari Madinah.

Setiap bus shalawat akan melayani jemaah dari titik-titik hotel yang tersebar di beberapa sektor, dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan yang sudah diatur. Petugas sektor dan hotel bertanggung jawab memastikan jemaah naik dan turun dengan aman serta sesuai waktu.

Namun di tengah kesiapan layanan ini, Ali juga mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri untuk segera menjalankan umrah wajib sesaat setelah tiba, terutama bagi mereka yang lanjut usia atau dalam kondisi kelelahan setelah perjalanan panjang.

“Karena untuk umrah bagi jemaah kita yang lansia cukup banyak, harapannya kita tetap menjaga kondisi kesehatan. Jangan memaksakan untuk umrah,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa jemaah memiliki waktu cukup untuk menyelesaikan rangkaian umrah wajib. Tidak ada keharusan untuk langsung melaksanakannya pada hari pertama kedatangan. Prioritas utama adalah menjaga stamina agar jemaah tidak jatuh sakit atau kelelahan berat.

Imbauan ini menjadi penting mengingat suhu udara di Makkah diperkirakan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, dengan kelembapan rendah dan risiko dehidrasi tinggi, terutama bagi lansia dan jemaah dengan penyakit penyerta.

Tim kesehatan, petugas hotel, serta para ketua kloter juga telah diinstruksikan untuk memantau kondisi jemaah dan memberikan arahan agar beristirahat lebih dulu sebelum melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

PPIH mengharapkan dengan adanya layanan bus shalawat yang terjadwal dan dukungan pengawasan dari petugas, jemaah dapat menjalani ibadah secara aman, terukur, dan tetap dalam kondisi sehat.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages