Gratis! Bus Shalawat Siap Layani Jamaah Haji 24 Jam : Okezone Muslim

MAKKAH – Sejak pertama kali diluncurkan pada 2008, bus shalawat terus berinovasi. Perbaikan pelayanan terus dihadirkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada jamaah haji Indonesia, termasuk tahun ini.
Bus shalawat disiapkan PPIH sebagai moda transportasi jamaah Indonesia selama berada di Makkah. Jamaah haji Indonesia dapat menggunakan bus yang satu ini untuk berpergian dari hotel ke masjidil haram, atau sebaliknya.
1. Beroperasi 24 Jam
Jamaah pun tidak perlu ketakutan kehabisan armada ketika hendak menaiki bus shalawat. Itu karena bus ini tersedia selama 24 jam nonstop!
"Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis Hanafi, di Makkah, Minggu 11 Mei 2025.
"Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jamaah lansia dan berkebutuhan khusus," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Arab Saudi 2025 ini.
2. 32 Bus Shalawat
Bus yang tersedia juga lumayan banyak. Tercatat ada 32 bus shalawat yang memiliki spesifikasi nomor wahid.
Bahkan bus tersebut juga ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jamaah berkebutuhan khsusus lainnya. Bus ini didesain dengan low deck, yang mana mudah dilewati kursi roda. Sementara di bagian terdapat space khusus yang diperuntukkan menyimpan kursi roda.
3. Ada 3 Terminal Penjemputan
Ada tiga terminal penjemputan bagi jamaah haji Indonesia yang ingin menaiki bus shalawat. Jamaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir.
Sementara itu, jamaah yang tinggal di wilayah Jarwal, dapat menggunakan terminal Jabal Ka'bah.
Terakhir, jamaah yang tinggal di wilayah Misfalah mereka akan menggunakan terminal Ajyad.
Untuk tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam menyiapkan layanan bus Shalawat. Sebanyak lima perusahaan yang dimaksud adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer. Satu lagi, para jamaah tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis untuk memanfaatkan fasilitas yang satu ini.
"Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar," kata Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar