Santri Harus Menjaga Hubungannya dengan Guru dan Orang Tuanya - NU Online

Central Informasi
By -
0

 

Santri Harus Menjaga Hubungannya dengan Guru dan Orang Tuanya

Oleh: KH. Agus Maulana

اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَسْلِيمًا كَثِيْرًا

اتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ  فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِیَعۡبُدُونِ

لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Seorang khatib berkewajiban untuk selalu mengingatkan marilah kita beriman kepada Allah SWT, dalam artian keimanan yang sesungguhnya, serta bertakwa yang sebenarnya. Sehingga dengan demikian pola dari pada takwa yang merupakan menjalankan shalat dapat kita jalankan sebaik mungkin. Mudah-mudahan kesabaran kita dalam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita esok dapat mendapatkan surga Allah SWT, dan bertemu Nabi Muhammad.

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Para santri di pesantren banyak mengenyam pendidikan agama sekaligus pendidikan umum. Tiada lain hal itu merupakan harapan besar dari keluarga/orang tua agar mempunyai anak yang salih atau salihah. Tidak ada tempat yang lebih indah selain pondok pesantren itu sendiri. Sebab di dalamnya digembleng tentang pendalaman karakter, cara ibadah yang sebenarnya, atau cara belajar yang sebetulnya.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ

Dan orang-orang beriman kemudian diikuti oleh anak turunnya. Maka kami akan pertemukan mereka semua.

Ini merupakan janji Allah bahwa kakek, nenek, dan kedua orang tua, akan menghadap Allah SWT. Sehingga yang diharapkan dari mereka semua adalah kepatutan dan kesalehan keturunan mereka. Salah satunya adalah mendoakan mereka dengan mengirim bacaan Al-Qur’an. Lantas semua akan dipertemukan oleh Allah dalam surga-Nya. Kalau orang tua merupakan orang baik, akan tetapi keturunannya tidak baik, maka tidak akan pernah dipertemukan oleh Allah.

Sikap seorang santri di pesantren harus mempunyai keterikatan dengan pengasuh, guru, dan pengurus. Santri harus mempunyai hubungan dengan pendiri pesantren. Ketika seorang yang meninggal itu didatangi oleh orang, maka ia mendengar suara langkah kakinya. Apalagi yang meninggal merupakan orang-orang salih. Mereka hanya meninggal pada jasad, akan tetapi pada hakikatnya mereka tetap hidup. Pada sebuah riwayat dikatakan:

 يَشْفَعُ يومَ القيامةِ ثلاثةٌ : الأنبياءُ ثم العلماءُ ثم الشهداءُ

Seseorang yang dapat memberi sayafaat ada tiga: Para Nabi, Ulama’, dan Syuhada’.

Oleh karena itu, saya ingatkan kepada semua santri bahwa ‘alaqah dengan pengasuh, terlebih kepada mu’assis harus dijaga agar senantiasa terhubung.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Pentranskip: Yuniar Indra Yahya
Editor: Rara Zarary

  • TAG
Tags:

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default