Bus Shalawat Siap Layani 203 Ribu Jemaah Haji Indonesia, Ini Rute dan Terminalnya - Halaman all - TribunNews

Layanan bus shalawat resmi beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah al-Mukarramah.
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
BUS SHALAWAT - Bus Shalawat yang selama ini melayani jamah calon haji saat berada di Kota Makkah Almukaramah dihentikan mulai Selasa (11/6/2024) pukul 12.00 siang Waktu Arab Saudi (WAS). Layanan bus shalawat resmi beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah al-Mukarramah.
TRIBUNNEWS.COM - Layanan bus shalawat resmi beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah al-Mukarramah.
Bus ini menjadi sarana transportasi penting bagi para jemaah untuk menuju dan kembali dari Masjidil Haram secara aman dan nyaman.
Layanan bus shalawat disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Tahun ini, sebanyak 203.320 jemaah haji reguler Indonesia akan dilayani oleh armada bus shalawat yang disebar untuk mengcover 205 hotel di kawasan Syisyah, Raudlah, Jarwal, dan Misfalah.
Untuk itu, PPIH menyiapkan 27 rute bus shalawat dengan 95 halte yang tersebar di dekat hotel jemaah.
Tiga Terminal Utama
Terminal Syib Amir
Terminal Syib Amir Digunakan oleh jemaah yang tinggal di wilayah Syisyah dan Raudlah.
Dari sini, jemaah menuju Masjidil Haram melalui pintu Marwah, yang merupakan titik akhir pelaksanaan Sai.
Terminal Jabal Ka'bah
Melayani jemaah dari kawasan Jarwal. Titik patokan terdekat untuk terminal ini adalah WC 8 atau WC 9.
Terminal Ajyad (Jiad)
Dikhususkan bagi jemaah yang tinggal di kawasan Misfalah, terletak di belakang kanan Zam-Zam Tower. Jemaah bisa menggunakan WC 3 sebagai titik temu untuk kembali ke hotel.
Jumlah Armada dan Petugas
Menurut Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, jumlah bus disesuaikan dengan jumlah jemaah di masing-masing hotel.
"Setiap sekitar 400 – 450 jemaah, kita siapkan satu bus shalawat. Jika ada 4.000 jemaah, maka disiapkan 10 bus," jelas Mujib dalam keterangannya pada Senin (12/5/2025) di Jakarta, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Bus shalawat beroperasi 24 jam penuh dan dikawal oleh driver serta petugas di setiap halte dan terminal. Untuk memastikan kelancaran layanan, setiap halte dijaga dua petugas yang bekerja secara shift 12 jam.
Kartu Rute untuk Jemaah
Setiap jemaah akan mendapatkan kartu bus shalawat yang mencantumkan nomor rute sesuai hotel tempat mereka menginap.
"Misalnya jemaah tinggal di hotel yang masuk rute 12, maka akan diberikan kartu nomor 12. Ini untuk memudahkan jemaah agar tidak tersesat dan petugas bisa mengarahkan dengan cepat," ujar Mujib.
Kartu ini sebaiknya selalu dibawa, ditempel atau disimpan di tas kecil yang mudah dijangkau.
Rute dan Pembagian Bus Shalawat
Berikut rincian pembagian rute bus shalawat berdasarkan terminal:
1. Terminal Syib Amir
Bis 1–14 melayani hotel nomor:
Bis 1: 301–307, 309–311, 409–413
Bis 2: 308, 407–408
Bis 3: 414–418
Bis 4: 212–222
Bis 5: 201–211, 126
Bis 6: 101–125
Bis 7: 127–129
Bis 8: 130
Bis 9: 315–325, 404–406
Bis 10: 312–313
Bis 11: 419–426, 510–514
Bis 12: 401–403
Bis 13: 501–507
Bis 14: 515–516
2. Terminal Jabal Ka'bah
Bis 15–21 melayani hotel nomor:
Bis 15: 601–604
Bis 16: 605–611
Bis 17: 612–613
Bis 18: 614
Bis 19: 701–706
Bis 20: 708–710
Bis 21: 707, 711–718
3. Terminal Ajyad (Jiad)
Bis 22–27 melayani hotel nomor:
Bis 22: 801–806
Bis 23: 807–815
Bis 24: 816–818, 901–911
Bis 25: 912–914, 1001–1005
Bis 26: 1006–1014
Bis 27: 1015–1022
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Bus Shalawat dan Ibadah Haji 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar