Cuaca Panas di Madinah Capai 45 Derajat, Jemaah Haji Dapat Masker dan Oralit.- Kompas - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Cuaca Panas di Madinah Capai 45 Derajat, Jemaah Haji Dapat Masker dan Oralit.- Kompas

Share This
Responsive Ads Here

  

Cuaca Panas di Madinah Capai 45 Derajat, Jemaah Haji Dapat Masker dan Oralit

648fb7441ab03


MADINAH, KOMPAS.com – Suhu udara di Kota Madinah, Arab Saudi, diperkirakan mencapai 45 derajat celsius pada siang hari, Jumat (9/5/2025).

Sementara itu, suhu pada Sabtu (10/5/2025) diperkirakan berkisar antara 41–45 derajat celsius.

Berdasarkan pemantauan Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan, kondisi cuaca panas ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan bagi jemaah haji.

Baca juga: Saran Ahli untuk Para Calon Jemaah Haji Mencegah Dehidrasi di Tanah Suci

Akhirnya Terwujud, AS dan China Berunding soal Tarif di Swiss Usai Perang Dagang Berminggu-minggu

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah menyediakan berbagai logistik obat-obatan dan perbekalan kesehatan.

Kementerian Kesehatan melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mendistribusikan 1 kotak oralit dan masker sekali pakai untuk setiap jemaah haji, yang dibagikan melalui Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).

Pemberian logistik kesehatan personal ini bertujuan untuk meringankan beban jemaah dalam membawa perlengkapan pribadi.

Selain itu, Tim Kesehatan Bandara juga membagikan masker kepada jemaah yang baru tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

“Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan dehidrasi di tengah cuaca panas ekstrem Arab Saudi,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, dilansir dari laman Kemenkes, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Tips Aman Menunda Haid Saat Haji, Ini Kata Dokter Kandungan

Distribusi oralit bertujuan menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas fisik dan suhu tinggi. Sementara itu, masker diberikan untuk mencegah penularan virus dan melindungi saluran pernapasan dari debu serta polusi udara.

Kementerian Kesehatan mencatat, penyakit yang paling banyak diderita jemaah haji Indonesia selama periode 2018–2024 antara lain pneumonia, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), serangan jantung, dan stroke.

Karena itu, pemberian masker dan oralit menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penyakit serta perlindungan kesehatan jemaah di tengah cuaca ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Kronologi Abang Adik di Medan Kirim Mayat Bayi lewat Ojol ke Pemakaman

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages