Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tak Tertipu Oknum yang Tawari Visa Haji
/data/photo/2025/04/28/680f026e346b5.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief mengingatkan, Pemerintah Arab Saudi kian memperketat akses masuk ke Tanah Suci.
Jemaah haji yang tak memiliki visa haji tidak akan diizinkan untuk masuk ke sana. Karena itu, ia meminta agar calon jemaah tak tergiur iming-iming oknum yang bisa menjanjikan berangkat haji tanpa visa haji.
"Berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menawarkan jasa tanpa kejelasan, untuk menghindari potensi terjadinya penipuan," tegas Hilman dalam keterangannya sebelum melepas jemaah haji kloter pertama, Kamis (1/5/2025) malam.
Hilman mengingatkan kepada semua jemaah haji 2025 untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk serta mengamalkan ibadah yang wajib.
Badai PHK di Indonesia, Cak Imin: Penderitaan yang Nyata
Baca juga: Bantu Jemaah Haji Lansia dan Difabel, Asrama Haji Surabaya Sediakan Mobil Listrik
"Penuhi seluruh syarat dan rukunnya dengan sempurna, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendahulukan amalan yang wajib sebelum yang sunah," ucapnya.
Mengikuti rangkaian ibadah juga perlu kondisi yang sehat. Maka dari itu, Hilman meminta jemaah menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.
"Mengingat adanya perbedaan cuaca dan budaya di Arab Saudi, jaga kesehatan fisik, jaga pula nama baik jemaah haji Indonesia yang dikenal santun dan disiplin," paparnya.
Sebagai informasi, kloter pertama jemaah dari Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede telah bertolak ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) dini hari menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED) di Madinah.
Baca juga: 34.073 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Embarkasi Solo, 40 Persen Lansia
Pada kloter pertama ini, jumlah jemaah yang akan diberangkatkan sebanyak 393 orang, rincian 171 orang jemaah pria, 222 jemaah wanita, petugas kloter 4 orang, jemaah lansia 62 orang, jemaah tertua 85 tahun, dan jemaah termuda berusia 18 tahun.
Keberangkatan jemaah haji JKG-01 ini menjadi penanda dimulainya operasional penyelenggaraan haji 1446 H atau 2025 Masehi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Bagaimana Nasib Penyeberang jika Jembatan Haji Endang Dibongkar BBWS?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar