Kisah Pasutri Tunggu Haji 12 Tahun, Akhirnya Kesampaian Kunjungi Padang Arafah - detk - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Kisah Pasutri Tunggu Haji 12 Tahun, Akhirnya Kesampaian Kunjungi Padang Arafah - detk

Share This
Responsive Ads Here

 

Kisah Pasutri Tunggu Haji 12 Tahun, Akhirnya Kesampaian Kunjungi Padang Arafah

Jakarta 

-

Pasangan suami istri bernama Rusmiati (79) dan Ngadnan (83) akhirnya dapat melangsungkan ibadah haji setelah menunggu 12 tahun lamanya. Keduanya berhaji dari uang hasil bertani dan gaji sang suami sewaktu aktif bekerja.

"Saya itu sangat bahagia, akhirnya bisa berada di Padang Arafah setelah menunggu 12 tahun, kami nikmati proses menyempurnakan agama," kata Rusmiati dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag RI), Selasa (18/6/2024).

Lebih lanjut ia bercerita bahwa keinginan naik haji ia lakukan sebagai proses menyempurnakan agama dan dekat kepada Allah SWT. Sebelumnya, pada 2017 silam Rusmiati dan sang suami sudah umrah diajak oleh anak sulungnya. Tetapi, rasanya belum lega jika ia belum ke Arafah untuk menunaikan haji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga kami berdua sehat dan lancar ibadah sampai semua rangkaian ibadah haji selesai nanti," harap Rusmiati.

Sang suami, Ngadnan turut menceritakan pengalaman umrahnya dan haji tahun ini. Katanya, saat umrah dirinya masih bisa melakukan tawaf dan sai sendiri tanpa bantuan kursi roda.

"Kemarin waktu kamu umrah tahun 2017, saya masih bisa tawaf dan sai sendiri, gak perlu kursi roda tapi kalo sekarang sudah tidak bisa karena berapa tahun terakhir ini saya sakit gula dan kolesterol. Ya ini jadinya sering tergantungan sama ibu gini," terang kakek 5 anak, 14 cucu dan 9 cicit ini.

Meski demikian, terlepas dari kondisinya saat ini ia bersyukur kepada Allah SWT karena diberi umur panjang dan dapat berhaji hingga sampai di Arafah. Ngadnan mengaku sudah tidak ada keinginan hawa nafsu untuk diri sendiri, karenanya yang dipanjatkan di Tanah Suci diperuntukkan bagi anak, cucu, cicit, tetangga serta kerabat yang hadir mendoakan sejak sebelum keberangkatan sampai kepulangan.

Pada kesempatan yang sama, pasangan suami istri itu juga mengatakan belum bisa mengirimkan foto dan pesan kepada anak-anaknya di Indonesia. Setelah dibantu oleh tim MCH, mereka akhirnya berhasil mengirim foto serta pesan suara kepada keluarganya.

"Anak cucuku sekalian, bapak sama ibu sekarang masih menjalankan ibadah puncak haji. Mohon doanya dari semua agar kami sehat selalu dan diridai Allah menjadi haji Mabrur," bunyi pesan Ngadnan kepada keluarganya.

Ketika keduanya ditanya terkait kiat menjaga keharmonisan rumah tangga, Rusmiati mengatakan pentingnya melibatkan Allah SWT dalam segala urusan. Termasuk dalam hal rumah tangga.

"Yang penting selalu libatkan Allah dalam segala urusan kita karena kita hanya punya Allah, termasuk soal rumah tangga agar harmonis," terangnya.

Rusmiati melanjutkan, sebagai seorang wanita upayakan untuk selalu mendoakan pasangan, anak cucu, dan keluarga.

"Malam hari itu, turu (tidur) terus tangi (bangun) salat tahajud, lalu doakan semua. Kemudian puasa sunnah Senin Kamis," pungkasnya.

Simak Video "Manasik Sebelum Jemaah Maktour Menuju Makkah"

(aeb/lus)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages