Kisah Sahabat Abdullah Bin Zubair, Masuk Surga karena Minum Darah Rasulullah - Malang Times - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Kisah Sahabat Abdullah Bin Zubair, Masuk Surga karena Minum Darah Rasulullah - Malang Times

Share This
Responsive Ads Here

 

Kisah Sahabat Abdullah Bin Zubair, Masuk Surga karena Minum Darah Rasulullah - Malang Times



JATIMTIMES - Meminum darah merupakan sebuah larangan yang sudah tercatat di dalam Kitab Suci  Al-Quran. Namun, bertolak belakang dengan hal tersebut, justru terdapat kisah seorang sahabat yang dijamin masuk surga karena minum darah Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang dilansir dari unggahan video dakwah Ustaz Abdul Somad, beliau menerangkan bahwa salah seorang sahabat nabi bernama Abdullah Bin Zubir yang telah mengabdi sebagai pelayan nabi selama puluhan tahun meminum darah bekam Rasulullah.

Kisahnya, suatu ketika, para sahabat nabi tengah berkumpul dan berbincang mengenai bagaimana hidup berdampingan dengan Nabi Muhammad. Salah satu sahabat, Annas Bin Malik, mengatakan bahwa ketiak Nabi terlihat begitu bercahaya dengan warna putih. Sahabat tersebut juga menjelaskan bahwa  keringat dan ludah nabi wangi bak bunga kasturi. 

Lalu sahabat lain bertanya. "Bagaimana dengan darahnya?" tanyanya kepada Annas Bin Malik yang kemudian memanggil Abdullah Bin Zubair.

"Nabi berbekam. Soal darah bekam Nabi itu, Abdullah disuruh membuangnya," jelas Ustaz Abdul Somad.

Abdullah Bin Zubair pun pergi ke belakang. Namun, bukannya membuang, justru dia meminum darah Nabi Muhammad. 

Kemudian Abdullah Bin Zubair kembali kepada Nabi dan terdiam ketika ditanya apakah darah itu diminum. "Apa kata Nabi Muhammad SAW? Darah yang menyatu dengan darahku diharamkan Allah menyentuh api neraka," tutur Ustaz Abdul Somad.

Dilansir dari video yang sedang viral di Tiktok tersebut, Ustaz Abdul Somad memaparkan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia biasa. Namun, Rasulullah memiliki sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh semua umat manusia.

Itu karena semua hal yang ada di tubuh Rasulullah SAW tidak ada yang buruk, seperti yang dijelaskan oleh Imam Qadhi Iyad: "Kewangian bau badannya dan keringatnya dan kebersihannya dari kotoran-kotoran dan cacat-cacat tubuh, maka Allah SWT telah mengkhususkan Nabi SAW dalam hal-hal tersebut dengan kekhususan-kekhususan yang tidak dijumpai pada selain beliau," ungkapnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages