Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Agung Rajab - Lirboyo net

Dunia Berita
By -
0

 

Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Agung Rajab - Lirboyo

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ، وَنَسْتَعِينُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، تَعْظِيمًا لِشَأْنِهِ، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَخَلِيلُهُ – صَلَّى اللهُ عَلَى محمد وعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ، وَسَلِّمَ تَسْلِيمًا كثيرًا

أَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ

Baca juga: Khutbah Jumat: Rahasia Kebaikan yang Berkelanjutan

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuliakan sebagian waktu atas waktu yang lain, dan sebagian tempat atas tempat yang lain. Kemuliaan suatu waktu atau tempat tidak ditetapkan melainkan dengan dalil yang pasti dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, sebagaimana telah ditetapkan keutamaan Lailatul Qadr, keutamaan bulan Ramadan, dan keutamaan Masjidil Haram.

Di antara waktu yang telah Allah tetapkan kemuliaannya adalah Al-Ashhur Al-Hurum (Bulan-Bulan Mulia).

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ [التوبة: 36]

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan yang mulia ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Baca juga: Khutbah Jumat: Petani Adalah Pekerjaan Terbaik

Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Tidak sampai satu minggu dari pertemuan kita saat ini, kita akan bertemu dengan bulan Allah yang sangat mulia yakin bulan Rajab.

Bulan Rajab adalah salah satu dari bulan-bulan suci yang sudah Allah jelaskan via firmannya di atas, yang Rasulullah ﷺ sebut sebagai: “Rajab Mudhar, yang berada di antara Jumada dan Sya’ban.” Ia disebut Rajab karena diambil dari kata Tarjib, yang artinya mengagungkan atau memuliakan, sebab kaum Arab sejak dahulu telah memuliakan bulan ini.

Rajab adalah bulan suci yang datang sendirian, tidak beriringan dengan tiga bulan haram lainnya. Ia juga memiliki nama lain, seperti Al-Asamm (yang tuli) karena tidak terdengar suara senjata atau peperangan di dalamnya, dan Al-Asabb (yang tercurah) karena konon rahmat tercurahkan padanya.

Kemuliaan bulan-bulan haram membawa dua pelajaran penting bagi kita:

  1. Larangan Berperang dan Menumpahkan Darah: Bahwa pada bulan-bulan ini Allah haramkan peperangan sebagai bentuk pensyariatan dan pengagungan.
  2. Dilipatgandakannya Kebaikan dan Keburukan: Para ulama menetapkan bahwa amalan saleh akan dilipatgandakan pahalanya, dan sebaliknya, perbuatan maksiat dan dosa akan dilipatgandakan dosanya. Allah menekankan, “Janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”

Oleh karena itu, wahai Saudaraku! Kewajiban terbesar kita di bulan Rajab ini adalah meninggalkan segala bentuk maksiat dan kezaliman terhadap diri sendiri, sebab kezaliman dan dosa di waktu mulia ini akan menjadi lebih besar keburukannya di sisi Allah Ta’ala.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ.

Baca juga: Khutbah Jumat: Mendidik Generasi Muslim Milenial

Khutbah II:

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِلهَ الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

 أَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ

Mari kita bersama-sama sering melantunkan doa bulan rajab berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ 

Ketahuilah, ibadah kepada Allah Ta’ala berlaku di setiap waktu dan tempat. Tingkatkanlah ibadah dan ketaatan Anda sepanjang tahun, dan lebih-lebih dalam ibadah pada bulan mulia Rajab.

Tugas utama kita di Rajab adalah dua:

  1. Menghindari Kezaliman dan Dosa:

Perbanyak Muhasabah (introspeksi) diri. Segeralah bertaubat dan jauhi segala bentuk maksiat, karena dosanya menjadi lebih berat di bulan yang mulia ini.

  1. Meningkatkan Amal Saleh Umum:

Perbanyaklah shalat sunnah, puasa sunnah, sedekah, dan dzikir, namun perlakukan ia sebagaimana amalan yang Anda lakukan di bulan-bulan lainnya.

Mari kita sambut Rajab sebagai awal persiapan kita menuju bulan Sya’ban, dan akhirnya menyambut Ramadan yang penuh berkah.

Allah Jalla wa ‘Alaa menyeru kita:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [الحج: 77]

“Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.”

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِيْبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

يا الله ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

 اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ.

 عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default