Perkaya Pengalaman Jemaah Haji, Makkah Luncurkan Robot - Aplikasi Digital

-
Sejumlah perangkat digital diluncurkan di Makkah untuk meningkatkan pengalaman spiritual jemaah selama musim haji. Peluncuran itu dihadiri Ketua Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Melansir dari Arab News pada Selasa (6/5/2025), inovasi tersebut bertujuan menyampaikan pesan terkait haji secara universal serta menyoroti tujuan syariahnya dalam berbagai bahasa.
Syaikh Abdulrahman Al-Sudais selaku Kepala Kepresidenan meresmikan versi kedua robot bertenaga kecerdasan buatan Manarah 2. Dalam peluncuran tersebut, inovasi itu mencakup beberapa layar interaktif pintar, platform pembacaan elektronik global dan aplikasi surah Al Fatihah multibahasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama musim haji, kepresidenan Saudi fokus pada peningkatan pengalaman digital melalui layanan terpadu, AI, aplikasi pintar dan media. Hal tersebut sejalan dengan tujuan transformasi yang lebih luas.
Selain itu, inisiatif ini juga mendukung Visi 2030 dengan memanfaatkan perangkat dan konten digital canggih yang dikembangkan oleh para ahli lokal untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi dan bimbingan yang berakar pada Al-Qur'an, juga sunnah Nabi SAW.
Rencana operasional haji kepresidenan akan diumumkan pada Kamis (8/5/2025). Rencana tersebut bakal memprioritaskan pengayaan pengalaman jemaah dan mencakup inisiatif berbasis ilmiah, pendidikan dan bimbingan yang mencerminkan misi utamanya.
Sebagaimana diketahui, Saudi sendiri sudah siap menyambut jemaah haji dari seluruh dunia. Menurut laporan dari Saudi Press Agency (SPA), seluruh sektor transportasi udara, laut, darat dan kereta api sudah disiapkan.
Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) menyampaikan bahwa mereka telah menyiapkan lebih dari 3 juta kursi penerbangan, baik domestik maupun internasional, untuk jemaah haji selama masa kedatangan dan kepulangan.
Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah menyiapkan lebih dari 1 juta kursi dan 2.000 penerbangan menggunakan armada 158 pesawat. Flynas juga siap mengangkut lebih dari 120.000 jemaah dari 15 negara, dengan fokus pada kenyamanan dan kelancaran proses kedatangan.
Untuk transportasi darat Otoritas Umum Transportasi (TGA) menyiapkan lebih dari 25.000 bus dan 9.000 taksi, diawasi oleh 180 petugas di 20 titik masuk Makkah, Madinah, dan area suci lainnya.
Sementara itu, transportasi kereta api di bawah Saudi Arabia Railways (SAR) telah menyiapkan lebih dari 2.000 perjalanan kereta Metro Al-Mashaaer Al-Mugaddassah untuk mengangkut sekitar 2 juta jemaah untuk rute Mina, Muzdalifah dan Arafah.
Pada jalur laut, Otoritas Pelabuhan Saudi (Mawani) menyiagakan 436 staf di Pelabuhan Islam Jeddah untuk menerima sekitar 5.000 jemaah, serta mengurus kebutuhan logistik mereka.
(aeb/lus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar