Fatayat NU Gandeng Kitabisa Buka Donasi Nasional untuk Korban Banjir dan Longsor
NU Online · Selasa, 2 Desember 2025 | 11:30 WIB
Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah. (Foto: dok. Fatayat NU)
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama menggandeng platform Kitabisa untuk membuka donasi nasional bagi korban banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir.
Penggalangan dana ini diwujudkan sebagai respons cepat Fatayat NU untuk memperkuat solidaritas sosial dan membantu pemulihan warga terdampak di lapangan.
Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk ikhtiar kolektif perempuan muda NU untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat saat menghadapi situasi darurat kemanusiaan.
Baca Juga
3 Makna Bencana dalam Pandangan Islam
Menurutnya, bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah menuntut kepedulian yang terorganisasi agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat, cepat, dan merata.
“Fatayat NU telah memonitor kondisi di beberapa titik terdampak, termasuk daerah yang mengalami kerusakan akses jalan, terganggunya layanan dasar, serta meningkatnya kebutuhan logistik warga. Atas dasar itu, donasi nasional melalui Kitabisa dipilih sebagai mekanisme yang transparan, mudah diakses publik, dan memungkinkan penghimpunan dana dalam waktu singkat,” ujarnya di Jakarta, Ahad (30/11/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh dana yang terhimpun akan dialokasikan untuk kebutuhan mendesak, mulai dari bantuan makanan siap saji, paket kesehatan perempuan dan anak, selimut, hingga dukungan pemulihan psikososial bagi ibu dan keluarga terdampak.
“Fatayat NU ingin memastikan perempuan, anak, dan kelompok rentan mendapatkan perhatian memadai dalam fase darurat,” ujarnya.
Baca Juga
LPBINU: Status Bencana Nasional di Aceh-Sumatra Perlu Kajian dan Surat Resmi Gubernur ke Presiden
Margaret juga mengungkapkan, tim Fatayat NU sudah bergerak melakukan asesmen di sejumlah wilayah yang paling parah terdampak. Relawan lokal Fatayat NU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dikerahkan untuk memetakan kebutuhan yang paling mendesak dan memastikan rantai distribusi bantuan berlangsung tanpa hambatan.
Selain distribusi logistik, Fatayat NU memberi perhatian khusus pada kondisi perempuan di daerah bencana. Margaret menegaskan bahwa aspek keselamatan perempuan, kesehatan reproduksi, ketersediaan ruang aman, hingga akses terhadap layanan dasar harus menjadi prioritas dalam setiap tanggap darurat.
“Pendekatan kami selalu berperspektif perempuan dan keluarga,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan Kitabisa bukan hanya soal kanal donasi, tetapi juga cara memperluas partisipasi publik agar semakin banyak masyarakat tergerak membantu.
Baca Juga
Celios: Kerugian Ekonomi Banjir Sumatra Capai Rp68,6 Triliun
Menurutnya, solidaritas sosial adalah kekuatan besar bangsa ini dan harus terus dirawat, terutama di tengah situasi kedaruratan.
Margaret mengajak seluruh kader Fatayat NU, struktur organisasi di daerah, serta masyarakat luas untuk turut berdonasi melalui kampanye resmi yang telah dibuka di platform tersebut.
Ia menilai, kontribusi berapa pun nilainya akan sangat berarti bagi warga yang sedang berjuang melewati masa sulit.
“Bencana tidak pernah memilih waktu. Karena itu, kepedulian juga tidak boleh ditunda,” ujarnya.
Baca Juga
2,4 Ribu Warga Mengungsi akibat Banjir Aceh Timur, Ansor Salurkan Bantuan
Dengan donasi nasional ini, Margaret berharap agar kebutuhan dasar warga dapat segera terpenuhi, sementara relawan di lapangan bisa bekerja lebih optimal.
Margaret juga mengapresiasi relawan yang telah bekerja tanpa henti sejak hari pertama bencana terjadi. Ia menyebut, kekuatan kerja-kerja kemanusiaan selalu terletak pada keikhlasan dan kolaborasi, dua hal yang menjadi napas pergerakan perempuan muda NU.
Ia menegaskan komitmen Fatayat NU untuk terus mendampingi masyarakat sampai fase pemulihan selesai. Program lanjutan, seperti layanan trauma healing, pemberdayaan ekonomi perempuan pascabencana, dan penguatan ketahanan keluarga akan disiapkan setelah kebutuhan darurat terpenuhi.
Ia berharap gerakan donasi nasional ini dapat menjadi energi bersama untuk memperkuat kepedulian sosial masyarakat Indonesia.
"Kami mengajak semua pihak menjaga semangat kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kita selalu belajar bahwa keberpihakan pada sesama adalah kekuatan yang menyatukan bangsa,” tutupnya.
Silakan berdonasi melalui link berikut ini: https://kitabisa.com/campaign/bantuanacehdansumatra