Kisah Pedagang Kelontong Asal Kediri, Menabung Rp20 Ribu Sehari Demi Naik Haji - Metro tv - Opsiinfo9

Post Top Ad

demo-image

Kisah Pedagang Kelontong Asal Kediri, Menabung Rp20 Ribu Sehari Demi Naik Haji - Metro tv

Share This
Responsive Ads Here

 

Kisah Pedagang Kelontong Asal Kediri, Menabung Rp20 Ribu Sehari Demi Naik Haji

t_6815ac84e6335

Surabaya: Ibadah haji ke Tanah Suci merupakan impian besar bagi setiap muslim, tak terkecuali untuk Sri Dewi Sudarwati, seorang pedagang kelontong asal Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dengan tekad kuat dan ketekunan luar biasa, wanita berusia 66 tahun ini berhasil mewujudkan mimpinya berangkat ke Baitullah dengan cara menabung Rp20 ribu setiap hari dalam kotak kayu.

"Alhamdulillah, dari hasil menabung setiap hari sebesar dua puluh ribu rupiah di rumah, akhirnya pada tahun 2012 saya bisa mendaftar haji setelah terkumpul Rp25 juta," kata Ibu Sri, Sabtu, 3 Mei 2025.

Nenek tujuh cucu itu mengaku keinginannya berhaji sudah muncul sejak lama, tepatnya sekitar 2009. Namun saat itu, kondisi ekonomi keluarga belum memungkinkan. "Anak-anak masih kecil dan kami baru mulai merintis usaha. Waktu itu, suami saya masih kerja sebagai tukang tambal ban dan jualan bensin eceran," katanya.

Dengan penuh keyakinan, nenek Sri mulai menabung secara mandiri. Ia tidak menyimpan uangnya di bank, melainkan di sebuah kotak kayu di rumah. "Saya orang desa, tidak biasa ke bank. Jadi saya simpan sendiri di kotak," ujarnya.

Perjuangannya semakin terasa menyentuh karena sang suami, yang lebih dulu mendaftar haji dengan dana terbatas, telah berpulang sebelum mereka sempat berangkat bersama. "Kami daftarnya tidak bareng karena uang hanya cukup untuk satu orang. Beliau duluan, saya menyusul. Sekarang saya berangkat sendiri," katanya.

Kini, setelah bertahun-tahun menanti, Ibu Sri akhirnya akan berangkat ke Tanah Suci bersama kloter 5 jemaah haji asal Jawa Timur. Ia dijadwalkan terbang ke Madinah pukul 14.20 WIB, Sabtu, 3 Mei 2025.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini bukti bahwa dengan niat dan kesabaran, mimpi bisa tercapai. Saya akan berdoa agar anak-anak dan cucu-cucu saya kelak juga bisa menyusul ke Baitullah," pungkasnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages