Berkah Pedagang Perlengkapan Haji di Tangerang, Omzet Meningkat Drastis
Tangerang, Beritasatu.com - Momen pelaksanaan ibadah haji 2025 menjadi berkah tersendiri bagi pedagang perlengkapan haji musiman di kawasan Masjid Agung Al-Amjad, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Sejumlah perlengkapan ibadah haji laris dibeli ratusan calon jemaah haji yang tengah mengikuti kegiatan manasik haji. Omzet pedagang pun meningkat mulai 20% hingga 30% jika dibandingkan dengan musim haji tahun lalu.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Selasa (22/4/2025), pedagang perlengkapan haji terlihat menjamur di kawasan Masjid Agung Al-Amjad yang dijadikan lokasi kegiatan manasik bagi haji ratusan jemaah calon haji.
Para pedagang tampak sibuk melayani calon jemaah haji yang akan membeli perlengkapan haji. Perlengkapan haji yang ditawarkan cukup lengkap seperti yang dijual di toko perlengkapan haji.
Perlengkapan haji yang ditawarkan bermacam-macam, seperti kain ihram, gamis, seragam batik, songkok, jilbab modifikasi banyak diburu pembeli. Tidak hanya itu, pernak pernik seperti tali koper, topi, gembok koper juga laris diburu pembeli.
Salah satu pedagang perlengkapan haji, Sopian mengatakan, omzet penjualannya pada musim haji 2025 ini meningkat jika dibandingkan dengan penjualannya pada musim haji 2024 lalu.
"Tahun ini ada peningkatan antara 20% hingga 30%, tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya. Hari ini pendapatan itu sudah mencapai Rp 3,5 juta untuk acara seperti manasik haji ini," ujarnya kepada Beritasatu.com.
Selama satu pekan berdagang keliling di acara manasik haji di daerah Bogor, Depok, Bekasi, Indramayu, Cirebon dan beberapa wilayah di Banten, Sopian mengaku bisa meraup omzet rata-rata Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per hari.
"Kurang lebih dapat Rp 10 juta kalau seminggu, itu juga kalau dibarengi ada pesanan dari calon jemaah haji. Harga perlengkapan yang kita jual murah, mulai dari kisaran Rp 175.000 hingga Rp 200.000 untuk pakaian haji," katanya.
Senada diungkapkan Yanti, pedagang perlengkapan haji musiman merasa bersyukur karena omzet meningkat hingga 30% pada tahun ini. Yanti merupakan pekerja pabrik yang beralih berjualan perlengkapan haji.
"Kalau saya setiap harinya kerja di Tanah Abang, setahun sekali aja ambil cuti untuk berjualan perlengkapan haji. Pendapatan lumayan jika dibandingkan kerja, omzet per per hari itu Rp 3 juta," jelasnya.
Menjamurnya pedagang perlengkapan haji musiman ini dinilai sangat membantu para calon jemaah haji. Mereka mengaku bisa membeli perlengkapan haji tambahan, dekat, dan harga terjangkau.
"Ini lagi beli persiapan untuk ibadah haji. Sebetulnya sudah lengkap, ini hanya membeli tambahan saja. Harganya juga terjangkau dan sama seperti di toko-toko perlengkapan haji lainnya," tutur calon jemaah haji, Iim Ifatillah.
Hal yang sama juga diutarakan calon jemaah haji lainnya, Khadijah yang lebih memilih membeli perlengkapan haji di pedagang musiman. Selain harganya murah, ia mengaku tidak perlu repot pergi ke toko perlengkapan haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar