Simak Cara Membaca Data BMKG Mengenai Hilal Awal Ramadhan 2023
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2023%2F03%2F08%2F1054155076.jpg)
MAPAY BANDUNG – Berikut cara membaca data BMKG mengenai hilal awal Ramadhan tahun 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data hilal awal Ramadhan 1444 H.
Data BMKG tersebut meliputi ketinggian hilal, elongasi, waktu ijtima’, lama hilal, hingga ukuran bulan yang tercahayai matahari.
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online pada Rabu 15 Maret 2023, berikut data BMKG mengenai hilal awal Ramadhan 2023 atau 1444 H.
1. Ketinggian hilal
Ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan pada tanggal 22 Maret 2023 berkisar antara 6,78 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 8,73 derajat di Sabang, Aceh.
Tinggi hilal yang dimaksud adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi bulan di horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan bulan berada. Tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat matahari terbenam.
Semakin tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat matahari terbenam.
2. Elongasi
Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan bumi.
Sementara elongasi di Indonesia itu saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H berkisar antara 7,94 derajat di Waris, Papua sampai dengan 9,54 derajat di Banda Aceh, Aceh.
3. Umur bulan
Umur bulan adalah selisih waktu terbenam matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Umur bulan di Indonesia itu saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H berkisar antara 15,40 jam di Waris, Papua sampai dengan 18,44 jam di Banda Aceh, Aceh.
4. Lag
Lag merupakan selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam matahari. Lag di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H berkisar antara 31,31 menit di Merauke, Papua sampai dengan 39,49 menit di Sabang, Aceh.
5. Fraksi iluminasi bulan
Fraksi ilumniasi bulan (FIB) adalah persentase perbandingan antara luas piringan bulan yang tercahayai matahari dan menghadap ke pengamat dengan luas seluruh piringan bulan.
FIB di Indonesia sendiri saat matahari terbenam berkisar antara 0,48% di Waris, Papua sampai dengan 0,69% di Banda Aceh, Aceh.
Data BMKG di atas menunjukkan posisi hilal di seluruh Indonesia telah berada di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria imkan rukyah (kemungkinan hilal bisa teramati) yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.
Artinya, kemungkinan hilal terlihat sangat besar karena ketinggiannya yang sudah cukup memenuhi kriteria.
Hal tersebut perlu dipastikan dengan pengamatan yang berhasil melihat hilal. Kemudian hasilnya akan ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama yang disampaikan di sidang isbat pada Rabu, 22 Maret 2023.
Artinya, mulai malam kamis, umat Islam Indonesia sudah disunnahkan untuk melaksanakan shalat tarawih.
Namun, jika hilal tidak dapat terlihat karena faktor tertentu, maka awal Ramadhan 1444 H mulai Jumat, 24 Maret 2023 atau mulai malam Jumat tersebut disunnahkan shalat tarawih.*** (Zahra Pajriyanti Al`Husna/Job Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
0 Komentar