Skip to main content

Ad Code

728
728

Nasehat Habib Abu Bakar Assegaf Gresik yang Relevan untuk Kehidupan Masyarakat - Gresik Satu

 

Nasehat Habib Abu Bakar Assegaf Gresik yang Relevan untuk Kehidupan Masyarakat - Gresik Satu

GresikSatu | Haul ke-70 Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf akan digelar selama dua hari, Jumat–Sabtu, 13–14 Juni 2025, atau bertepatan dengan 17–18 Dzulhijjah.

Menjelang haul, keluarga besar menyampaikan kembali salah satu petuah bijak Al Habib Abu Bakar yang dinilai sangat relevan dengan situasi kehidupan bermasyarakat saat ini.

Melalui akun Instagram resmi @taklimassegaf, salah satu dzuriyah atau keturunan Habib Abu Bakar yakni Habib Ahmad membagikan kutipan nasehat beliau yang mengajarkan tentang adab dalam menyampaikan ilmu dan informasi.

“Tidak semua ilmu harus disampaikan, tidak semua pemahaman harus diutarakan, bahkan cerita harus diceritakan. Aku punya kabar, tapi tidak bisa menyampaikannya. Lantaran orang yang mendengar tidak siap. Makanya tidak disampaikan,” ucapnya dalam unggahan tersebut, Jumat (13/6/2025).

Petuah tersebut menjadi pengingat pentingnya menakar kesiapan pendengar sebelum menyampaikan sebuah ilmu, pemahaman, maupun kabar. Menurutnya, terkadang diam adalah bagian dari hikmah dan kebijaksanaan dalam menjaga kemaslahatan.

Salah satu guru di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Suci, Gresik, juga turut menjelaskan makna dari nasehat tersebut.

Ia menyebut bahwa ajaran Habib Abu Bakar sejatinya sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang mengibaratkan sebagian ilmu seperti harta, yang tidak boleh disampaikan sembarangan.

“Tidak diberikan kecuali kepada ahlinya. Atau orang yang cocok untuk menerimanya. Ketika ilmu tidak pantas dan cocok disampaikan, akhirnya yang terjadi adalah fitnah,” tuturnya.

Menurutnya, ilmu yang tidak pada tempatnya justru bisa menimbulkan kesalahpahaman dan konflik di tengah masyarakat. Karenanya, sikap kehati-hatian dalam berbicara merupakan adab penting dalam kehidupan sosial.

Selain menyampaikan pesan spiritual, pihak keluarga juga kembali mengingatkan bahwa seluruh rangkaian acara haul tahun ini dikhususkan untuk jamaah laki-laki. Panitia tidak menyiapkan tempat bagi jamaah perempuan.

“Sekali lagi kami ingatkan, semua rangkaian Haul khusus laki-laki,” terang perwakilan keluarga.

Meski demikian, pihak keluarga membuka ruang seluas-luasnya bagi jamaah perempuan untuk tetap mengikuti acara melalui siaran langsung.

“Kaum wanita bisa bersama-sama menyaksikan acara haul dari awal sampai akhir melalui live streaming di channel Taklim Assegaf atau di channel-channel lainnya,” jelasnya.

“Maka insya Allah, menghadiri secara live pun, sama-sama mendapatkan keberkahan dari Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf,” tambahnya.

Haul tahun ini kembali menjadi momentum pengingat spiritual dan ajang muhasabah diri bagi masyarakat. Petuah-petuah dari Al Habib Abu Bakar Assegaf dihidupkan kembali agar bisa menjadi pedoman dalam menjaga lisan, menempatkan ilmu, dan memperkuat ukhuwah di tengah kehidupan sosial yang penuh dinamika.

Posting Komentar

0 Komentar

Update

728